Friday 26 February 2010

Tanda-tanda "Bahaya" Saat First Date

Setelah sekian lama berkenalan dan flirting, akhirnya si dia mengajak "jalan". Tapi, entah mengapa, ada hal yang tak benar dari sikapnya. Apakah tanda-tanda ini berbahaya?


Ketika si teman kencan tak hentinya menatap wanita-wanita lain atau berulang kali menyebut nama mantannya, sudah pasti itu tandanya Anda harus cepat-cepat memutuskan hubungan darinya.

Menelepon, Berkirim SMS, dan Membaca
Sibuk menelepon dan ber-BB ketika kencan bersama Anda? Itu bukan tanda yang baik. Anda mungkin akan menikmati kalau SMS itu untuk Anda, tetapi kini Anda ada di depannya. Bagaimana bisa menampilkan kualitas terbaik Anda, bagaimana kencan bisa berlangsung sempirna kalau setiap setengah jam, dia meminta maaf untuk menjawab telepon, dan mengirim kabar lewat BB? Kalau ia seorang dokter, dan ada pasien yang mendesak, atau ada keadaan yang sangat genting, Anda mungkin akan mengerti. Karena pria yang berdedikasi menunjukkan sikap bertanggung jawab. Namun, kalau isi obrolannya tak penting, itu artinya ia tak akan bisa mengerti Anda seterusnya.

Mantan, Mantan, dan Mantan
Baru dua menit duduk bersamanya, ia sudah mengatakan sesuatu tentang mantannya. Pembicaraannya yang hanya seputar mantan merupakan indikasi kalau ia belum menyelesaikan hubungan dengan si mantan. Mungkin ia masih sakit hati atau kecewa dengan si mantan. Apalagi jika ia makin sering menyebut nama si mantan. Ini bisa berarti kencan yang Anda jalani ini hanya sebagai sarananya melupakan sakit hatinya dengan si mantan.  Kecuali, jika dia dan si mantan masih berhubungan baik, dan Anda meminta untuk mengenalnya, itu lain perkara.

"Nama Kamu Siapa, Ya?"
Waduh, ini sih sudah gawat. Mungkin saja nama Anda sulit diucapkan atau diingat. Namun, kalau Anda menemukan dia lupa menyebut nama Anda, apalagi mengganti nama Anda dengan nama lain, jelas dia bukan orang yang asik. Kecuali, Anda bertemu dengan si dia di tempat yang amat ramai, sehingga ia tak mendengar jelas nama Anda.

Memandang Wanita Lain
Meski ini adalah kencan pertama dengannya, namun memandang perempuan lain di hadapan Anda, sudah jelas bukan hal yang menyenangkan. Kalau hanya melirik sekian detik, mungkin masih bisa diterima. Tapi kalau dia menatap lama dari ujung rambut hingga ujung kaki, wah, itu sudah tanda bahaya.

Mungkin Anda akan berpikir peremuan itu adalah kakaknya, adiknya, atau sahabatnya. Boleh saja Anda beranggapan seperti itu. Tapi, siap-siap dengan kenyataan yang lebih pahit kalau Anda melanjutkan ke kencan berikutnya. Benih-benih tidak setia sudah terlihat. Jadi, buat apa menanti sampai Anda sakit hati dibuatnya?

Menatap Pria Lain

Menatap perempuan lain saja sudah mesti waspada, apalagi jika dia tertangkap basah sedang terpana dengan ketampanan seorang pria yang duduk di seberang sana. Anda mungkin tak percaya pandangan Anda, tapi percayalah, firasat tak pernah bohong. Kalau kencan yang dilakukan untuk menjalin persahabatan, jalani saja. Tapi, kalau Anda ingin mencari pria sejati untuk dijadikan kekasih, percayalah, Anda harus segera pergi dan mencari pria lain.

Membuat Anda Membayar Biaya Kencan
Saat makan malam berakhir, dan tagihan datang, Anda sibuk mencari dompet. Sebetulnya Anda tidak keberatan untuk membayar. Tapi kok pria di depan Anda ini tidak berusaha mengeluarkan dompetnya. Anda menunggu sekian detik, dan dia memberikan isyarat pada Anda untuk membayar makan malamnya. Aduh, itu bukan pertanda baik sama sekali. Zaman mungkin sudah modern, perempuan dan pria sudah sejajar. Tapi, biaya kencan pertama semestinya masih menjadi "hak" dan "kewajiban" seorang pria.

Kalau ia sudah membuat Anda harus membayar semua tagihan di kencan pertama, Anda patut curiga pada niatnya berkencan dengan Anda. Kalau kencan ini tetap dilakukan, Anda patut curiga pada niatnya berkencan dengan Anda. Kalau kencan-kencan ini tetap dilakukan, tidak hanya hati Anda yang sakit, kantong Anda pun akan dibuat merana. Jadi, yang perlu dilakukan saat Anda memberi tip pada pelayan adalah meninggalkan Mr. No Right Man itu.

Berusaha Mencium Anda

Acara kencan sudah berakhir, dan Anda bersyukur karena akan segera terbebas dari pria yang tidak layak ditindaklanjuti ini. Tiba di depan rumah, dia bersikap sok mesra dan berusaha mencium Anda. Setelah dia memperlakukan Anda tidak menyenangkan sepanjang acara kencan, dan dia masih menuntut ciuman dari Anda, tunggu apa lagi? Segera lari dan tutup pintu rumah Anda.

Sumber : www.kompas.com

No comments:

Post a Comment