Yamaha Motor Rabu (24/2) lalu resmi meluncurkan varian seport anyarnya, Yamaha XTI1200Z Super Tenere. Basis motor baru ini adalah Yamaha Super Tenere yang pernah berjaya di ajang Dakar Adventure pada dekadae 80 dan 90-an.
"Motor penjelajah gurun ini tetap memberikan kenyamanan yang tinggi baik di medan on road maupun off road," sebut sumber pabrikan itu seperti dikutip motorcycles.
Faktanya, beberapa teknologi pendukung kenyamanan dalam berpetualang memang disematkan di XT1200Z Super Tenere ini. Misalnya, Yamaha melengkapi motor ini dengan traction control dan super smart braking system. Sistem kontrol traksi tersebut merupakan paduan antara piranti throttle control sistem YCC-T fly-by-wire dengan teknologi kontrol traksi yang memiliki tiga tingkatan.
Tingkatan tersebut disesuaikan dengan lintasan yang dilalui pengendara, misalnya lintasan gurun, pengunungan atau jalan berbatu, atau jalan raya. Jadi tak salah bila Yamaha menyebut motor ini diperuntukkan bagi petualang sejati.
Super Tenere generasi terbaru itu menggunakan mesin 1199 cc empat tak, DOHC, dua silinder, 4-valve, injeksi langsung dan twin spark. Yamaha mengklaim, mesin tersebut mampu menyemburkan tenaga hinga 108,5 daya kuda pada 7250 rpm dan torsi maksimum 114,1 Newtonmeter pada 6000 rpm.
Sementara untuk menjamin keamanan berkendara, Yamaha membekali Super Tenere generasi anyar itu Antilocking Braking System (ABS) dengan Unified Braking System yang menghubungkan rem depan dan belakang.
"Kombinasi sistem pengereman ini membantu mendistribusikan kontrol dan kenyamanan saat melakukan pengereman, dengan demikian saat dilakukan pengereman tidak akan terjadi slip meski dilakukan dengan tiba-tiba dan motor melesat dalam kecepatan tinggi," papar sumber pabrikan itu.
Motor yang untuk tahap awal ini dipasarkan di Amerika dan Eropa itu diklaim sebagai pesaing berat dari BMW R1200GS dan Ducati Multistrada 1200. Namun sayang, Yamaha tidak menyebut angka pasti banderol harga Super Tenere anyar itu. Lantas akankah motor yang diperuntukkan bagi para petualang itu masuk ke Indonesia.
"Sejauh ini belum ada rencana untuk memasukkannya. Karena selama ini Yamaha Indonesia berprinsip memasarkan model yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen Indonesia. Kalau model itu tidak sesuai dengan postur tubuh orang Indonesia ya kemungkinan tidak akan dipasarkan," tutur sumber di Yamaha Motor Kencana Indonesia kepada Tempo.
Sumber : www.tempointeraktif.com
No comments:
Post a Comment