Thursday 29 December 2011

Bosan Bekerja? Ini Solusinya!


Femina Karier
Anda sering malas-malasan bangun pagi dan enggan menyiapkan diri berangkat ke kantor? Atau, Anda suka datang terlambat, makan siang berlama-lama, dan selalu tak sabar me-nunggu jam pulang kantor? Jika hal itu sudah berlangsung lama, mungkin itu pertanda Anda sudah bosan bekerja.

Anda sudah ingin berhenti bekerja, masalahnya, keadaan ekonomi keluarga tak memungkinkan. Berbagai macam kondisi tak memberi pilihan lain kecuali Anda harus tetap bekerja. Tapi, bukan berarti Anda hanya bisa diam dan menjalani pekerjaan dengan terseok-seok. Banyak cara, kok, menembus dinding kebosanan. Cermati penyebab rasa bosan, lalu temukan jalan keluar yang tepat.

BOSAN SUASANA KANTOR
Jika profesi atau posisi di kantor jarang --atau sama sekali tidak-- memungkinkan Anda ‘melihat’ dunia luar, wajar jika Anda bosan.

SOLUSI
Berkreasilah dengan meja kerja Anda. Pasang foto dari orang-orang yang Anda sayangi, pasang screen saver bergambar selebriti idola Anda, atau mousepad bergambar hewan menggemaskan. Tak ada salahnya pula meletakkan hiasan meja atau suvenir yang mengingatkan Anda pada saat-saat berlibur yang menyenangkan, atau tanaman hias mungil yang menyegarkan pandangan. Dengan catatan, profesi Anda tidak memungkinkan klien datang langsung ke meja Anda. Karena, meja kerja yang terlalu banyak ‘sentuhan pribadi’ pemiliknya, bisa mengurangi kesan profesional.

DILEMA KOMPUTER
Kantor Anda di wilayah Jakarta Barat, sementara rumah Anda di Cibubur, di Timur Jakarta, mau tak mau Anda harus selalu berangkat pagi-pagi sekali dan pulang saat matahari sudah tenggelam. Belum lagi rasa sebal saat menghadapi kemacetan panjang di jalan tol atau kemacetan di beberapa tempat di dalam kota.

SOLUSI
Putar lagu-lagu favorit selama dalam perjalanan. Atau, jika Anda tidak menyetir mobil sendiri, baca novel atau majalah kesukaan Anda. Sesekali ajak teman yang belum pernah Anda ajak sebelumnya untuk bersama-sama berangkat ke kantor agar Anda bisa mengobrol dan mendengarkan cerita baru. Jalan keluar lain, ubah waktu maupun rute bepergian. Dengan begitu, Anda tak perlu melihat pemandangan yang sama dari hari ke hari.

TERTEKAN BEKERJA DIBAWAH SUPERVISI
Bagi Anda yang sangat independen, bekerja di bawah supervisi bisa sangat tidak menyenangkan. Anda sangat menyukai kebebasan berkreasi, sehingga penugasan dari atasan membuat Anda merasa tertekan, karena selalu harus menuruti perintah.

SOLUSI
Jika Anda masih ingin mempertahankan posisi Anda, cobalah memulai untuk menyempurnakan pola pikir. Ketimbang melihat atasan sebagai ‘sang pengatur’ dan ‘penguasa’, lihatlah atasan sebagai teman Anda dalam menuju kesuksesan. Tapi, jika Anda sudah benar-benar tidak bisa lagi menerima penugasan (dari siapa pun), mungkin Anda perlu mempertimbangkan alternatif untuk menciptakan pekerjaan sendiri, berbisnis, misalnya.

Sumber : www.femina.co.id

No comments:

Post a Comment