Tuesday, 11 December 2012
Posisi Bercinta yang Cepat Membakar Kalori
Seks juga bermanfaat untuk refreshing, dan meredakan stres. Yang lebih menyenangkan, beberapa posisi saat bercinta ternyata juga bermanfaat sebagai gerakan olahraga untuk membakar kalori. Nah, jika tak sempat berolahraga, Anda bisa membakar lemak lebih banyak dengan bercinta.
Misionari
Banyak perempuan yang beranggapan bahwa posisi ini kurang nyaman, karena pasangan berada di atas Anda. Ketika melakukan posisi ini, Anda harus punya kekuatan menahan beban tubuh pasangan. Tetapi posisi ini sebenarnya menguntungkan karena bisa menjadi semacam latihan untuk membentuk otot bagi Anda.
"Posisi ini bisa berguna sebagai latihan kekuatan dan membentuk otot," ungkap Stacy Berman, pelatih fitnes dari Stacy's Boot Camp. Senada dengan Stacy, Patti Britton, penulis buku The Art of Sex Coaching, juga mengungkapkan bahwa posisi ini mampu memperkuat otot inti tubuh dan panggul.
"Biasanya perempuan cenderung mengandalkan punggung untuk merespons pasangannya saat melakukan posisi ini. Agar lebih sensual dan membakar kalori lebih tinggi, sebaiknya angkat panggul Anda, bukan punggung. Posisi ini juga bisa melatih otot bokong dengan baik.
Doggy style
Sama halnya dengan posisi misionari, penetrasi dari belakang menuntut Anda mempunyai kekuatan lebih untuk menahan beban pasangan sekaligus menstabilkan diri agar tidak jatuh. Posisi ini akan melatih paha depan dan otot-otot pinggul dan bokong Anda.
Anda juga bisa memodifikasi gaya ini untuk melatih otot lengan pada saat yang sama. "Jika biasanya posisi tangan hanya tegak lurus di ranjang, cobalah untuk posisikan tangan Anda lurus bersandar ke dinding (seperti mendorong). Ini akan membantu bahu dan tubuh bagian atas lebih kuat," ungkap Berman.
Cowgirl
Dengan posisi cowgirl, Anda bisa melatih otot bokong dan otot inti tubuh. "Posisi ini sama seperti menunggang kuda. Anda bisa melenturkan perut bagian bawah dan otot panggul," ungkap Yvonne K. Fulbright, penulis buku Touch Me There. Ia juga menyarankan untuk menumpukan berat badan pada paha dan betis dan menekannya ke arah perut bisa memberi beban pada otot paha.
Lotus
Posisi ini sebenarnya hampir sama dengan misionari, hanya saja lotus dilakukan dengan posisi duduk. Salah satu pasangan akan bertindak sebagai pasangan pasif. Gaya bercinta ini membutuhkan otot yang kuat untuk bergerak lincah, dan fleksibilitas tubuh. Gaya ini bisa digunakan untuk melatih kelenturan dan kekuatan otot untuk menstabilkan tubuh.
Berdiri
"Gaya ini merupakan salah satu posisi yang sangat menantang karena Anda harus membiarkan pasangan untuk mengangkat Anda dengan beberapa cara," kata Britton. Dalam posisi ini, Anda bisa melatih keseimbangan tubuh dan kekuatan kaki. Jika si dia mengangkat tubuh Anda dan Anda mengaitkan kaki di belakang tubuhnya, maka Anda bisa melatih kekuatan lengan Anda untuk menahan bobot tubuh.
Jembatan
Pada posisi ini tubuh Anda akan menghadap ke atas dengan tumpuan di tangan dan kaki (mirip posisi kayang). Semua ahli seks setuju bahwa pose ini hanya bisa dilakukan untuk Anda yang punya tangan dan kaki yang kuat. "Tidak semua perempuan bisa melakukan hal ini, karena butuh kestabilan dan kekuatan tubuh tingkat tinggi sampai mencapai orgasme," ungkap Britton.
Gaya ini akan membantu Anda untuk melatih kekuatan, kestabilan tubuh, serta pembakaran kalori yang lebih tinggi. Selain itu, otot bokong, paha dalam, serta otot bisep, trisep, dan perut, juga bisa terlatih lebih kuat. Britton menyarankan untuk mengganjal punggung dengan tumpukan bantal agar tubuh tidak sakit.
Panah
Posisinya sama seperti posisi jembatan, hanya saja pada posisi ini Anda tidak bertumpu pada tangan, melainkan bahu Anda. Risikonya, otot bahu jadi lebih tegang dibandingkan posisi jembatan. "Posisi ini terbilang lebih sulit karena Anda hanya punya sedikit tumpuan untuk menahan tubuh," jelas Fullbright. Namun, posisi ini punya keuntungan dalam melatih otot inti (mulai bawah dada, perut, pinggang), pinggul dan bokong, dan paha.
Lunges
Saat di gym, biasanya orang paling malas jika harus melakukan gerakan lunges karena Anda harus menopang tubuh melalui kaki yang ditekuk ke depan. Tetapi lain halnya jika dilakukan di atas ranjang.
Sesuai namanya, dengan posisi ini Anda bisa duduk di atas tubuh si dia dengan satu kaki di sisi tubuh dan kaki lainnya diluruskan ke belakang. Posisi ini sangat baik untuk melatih kaki, paha belakang, otot inti, dan bokong.
"Posisi ini juga akan berfungsi sebagai latihan stabilitas, melatih otot paha luar dan dalam, serta pinggul," saran Berman. Ia juga menambahkan gaya ini sangat baik dilakukan orang yang sehari-hari terlalu banyak duduk, karena bisa digunakan sebagai latihan peregangan.
Sumber: fitnessmagazine.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment